Kokurikuler
Berikut adalah uraian kegiatan kokurikuler yang terintegrasi dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP-IT Insan Budi Mulya dengan tema kewirausahaan, gaya hidup berkelanjutan, dan demokrasi:
1. Kewirausahaan
- Workshop Kewirausahaan: Siswa mengikuti workshop yang mengajarkan dasar-dasar kewirausahaan, seperti pembuatan rencana bisnis, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Workshop ini melibatkan praktisi bisnis yang berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka.
- Market Day: Siswa diberi kesempatan untuk merancang, memproduksi, dan menjual produk mereka sendiri di acara Market Day yang diadakan sekolah. Kegiatan ini mengajarkan siswa tentang proses bisnis mulai dari produksi hingga penjualan, serta pentingnya inovasi dan kreativitas.
- Kunjungan Industri: Siswa mengunjungi perusahaan lokal untuk mempelajari proses produksi, manajemen, dan operasi bisnis secara langsung. Kunjungan ini memberikan wawasan praktis dan inspirasi bagi siswa yang tertarik dengan dunia bisnis.
- Program Mentor: Siswa yang memiliki minat khusus dalam kewirausahaan mendapatkan bimbingan dari mentor yang merupakan pengusaha sukses. Program ini membantu siswa mengembangkan ide bisnis mereka dan mendapatkan saran praktis dari mentor.
2. Gaya Hidup Berkelanjutan
- Green School Initiative: Siswa terlibat dalam proyek lingkungan seperti pembuatan kebun sekolah, pengelolaan sampah organik dan non-organik, serta penghijauan area sekolah. Proyek ini mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi jejak karbon.
- Kampanye Hemat Energi: Siswa melakukan kampanye hemat energi dengan mengajak teman-teman dan warga sekolah untuk menggunakan listrik dan air secara bijak. Kegiatan ini melibatkan pemasangan poster, penyuluhan, dan kegiatan praktis untuk menghemat energi.
- Recycle and Reuse: Siswa belajar tentang pentingnya mendaur ulang dan menggunakan kembali barang-barang bekas melalui berbagai kegiatan, seperti workshop daur ulang, lomba membuat kerajinan dari bahan bekas, dan program pengumpulan sampah daur ulang.
- Hari Bumi: Sekolah mengadakan peringatan Hari Bumi dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, bersih-bersih lingkungan, dan seminar tentang pelestarian lingkungan. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga bumi kita.
3. Demokrasi
- Pemilihan Ketua OSIS: Siswa mengikuti proses pemilihan ketua OSIS yang mencerminkan proses demokrasi. Kegiatan ini melibatkan kampanye, debat kandidat, dan pemungutan suara. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
- Simulasi Sidang Parlemen: Siswa berpartisipasi dalam simulasi sidang parlemen di mana mereka berperan sebagai anggota parlemen yang mendiskusikan dan memutuskan berbagai isu. Kegiatan ini mengajarkan keterampilan debat, negosiasi, dan pengambilan keputusan secara demokratis.
- Diskusi Kelompok Terarah: Siswa dilibatkan dalam diskusi kelompok terarah (focus group discussion) tentang berbagai topik seperti hak asasi manusia, kebijakan publik, dan isu-isu sosial. Diskusi ini membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menghargai beragam pendapat.
- Program Partisipasi Masyarakat: Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam program-program masyarakat, seperti musyawarah warga, forum pemuda, dan kegiatan sosial lainnya. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Dengan berbagai kegiatan kokurikuler yang terintegrasi dalam kegiatan P5 ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan karakter dan keterampilan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta siap menghadapi tantangan di masa depan.